LOGIN dtks.kemensos.go.id dengan NIK Cek Nama Penerima Bansos Rp 300 Ribu, Ini Cara Pencairan BST


LOGIN dtks.kemensos.go.id dengan NIK Cek Nama Penerima Bansos Rp 300 Ribu, Ini Cara Pencairan BST

LOGIN dtks.kemensos.go.id dengan NIK Cek Nama Penerima Bansos Rp 300 Ribu, Ini Cara Pencairan BST

9 Februari 2021. Berikut cara cek daftar penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp 300 ribu.

Pengecekan bansos dilakukan menggunakan nomor KIS atau NIK di laman dtks.kemensos.go.id.

Sebelum ke tahap pencairan, Anda dapat mengecek terlebih dahulu apakah terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.

Jika sudah dipastikan terdaftar sebagai penerima bansos, maka selanjutnya silakan melakukan pencairan melalui kantor pos terdekat dengan membawa surat undangan dari perwakilan pihak desa.

Diketahui, program bantuan sosial Rp 300 ribu dari pemerintah akan disalurkan setiap satu bulan sekali.

Adapun sasaran penerima BST adalah keluarga anggota PKH yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

LOGIN dtks.kemensos.go.id dengan NIK Cek Nama Penerima Bansos Rp 300 Ribu, Ini Cara Pencairan BST

Cara cek penerima BST Rp 300 ribu, dikutip dari Kontan.co.id:

- Kunjungi laman dtks.kemensos.go.id.

- Pilih ID, ada tiga jenis ID yaitu ID DTKS/BDT, Nomor PBI JK/KIS, dan NIK.

Adapun ID DTKS adalah ID Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Biasanya itu tersimpan di dinas sosial kabupaten kota.

Jika tidak mempunyai, maka bisa memilih opsi NIK atau Nomor Induk Kependudukan atau nomor PBI JK/KIS.

- Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih.

- Masukkan Nama yang sesuai ID yang dipilih.

- Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak box captcha.

- Klik Cari.

Cara Mencairkan Dana BST Rp 300 Ribu

Ketua RT atau perwakilan pihak desa akan memberikan surat undangan bagi penerima bansos tunai Rp 300 ribu.

Surat undangan ini berisi barcode serta informasi dasar penerima bantuan.

Surat undangan tersebut wajib dibawa ke kantor pos terdekat, biasanya level kecamatan untuk mencairkan bantuan.

Biasanya, kantor pos memiliki jadwal tersendiri dalam pencairan bantuan untuk menghindari kerumunan.

Oleh karenanya, masyarakat diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.

Saat ke kantor pos, masyarakat wajib membawa surat undangan serta KTP atau Kartu Keluarga (KK).

Jangan lupa untuk memakai masker.

Setiba di kantor pos, tunggulah giliran untuk mencairkan bansos Rp 300 ribu.

Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.

Masyarakat akan langsung mendapat bansos Rp 300 ribu.

Petugas akan memfoto satu per satu penerima bansos sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah mencairkan bantuan tersebut.

Tidak ada potongan apapun saat mencairkan dana bansos Rp 300 ribu di kantor pos.

Mengapa Pencairan Harus Secepatnya ?

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional ( PAN) Eddy Soeparno menyoroti turunnya daya beli masyarakat Indonesia selama 2020. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan daya beli masyarakat berada di level minus 2,63 persen selama 2020.

Eddy mengatakan, dalam upaya pemulihan ekonomi, pemerintah harus mempercepat penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) secara tunai kepada masyarakat. "Kalau bansos tunai diberikan, maka daya beli akan berangsur-angsur pulih. 

Kalau daya beli meningkat maka ekonomi juga perlahan akan bergeliat," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Jumat (5/2/2021). Eddy optimistis apabila bansos tunai segera disalurkan, pertumbuhan ekonomi dapat kembali pulih di 2021. "Maka Insya Allah kita optimis di Q1 2021 nanti pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah positif dan pemulihan ekonomi bisa dipercepat," ujarnya. 

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 secara kumulatif minus 2,07 persen. Angka ini diperoleh setelah realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal IV mencatatkan minus 0,42 persen. Berdasarkan data tersebut, Eddy mengatakan, pemulihan ekonomi harus berangkat dari penanganan Pandemi Covid-19 secara disiplin, konsisten, berkelanjutan dan menyeluruh. 

Ia meminta masyarakat disiplin menerapkan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan dengan sabun. "Bahkan PAN telah mengusulkan agar dilakukan lockdown akhir pekan. Selain itu, pemerintah perlu lebih menggencarkan lagi 3T (Testing, Tracing dan Treatment). 

Kalau angka testing dan tracing kita masih tetap rendah, kita patut khawatir pandemi dan resesi ini berpotensi terus berkepanjangan," ucapnya. Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengapresiasi pemerintah yang sudah bertemu dengan para Epidemiolog dalam rangka menyampaikan kebijakan meningkatkan 3 T (testing, tracing dan treatment) secara signifikan. "Implementasi di lapangan memang tak akan mudah, tapi harus segera dilakukan," pungkasnya.

 Demikian pembahasan tentang LOGIN dtks.kemensos.go.id dengan NIK Cek Nama Penerima Bansos Rp 300 Ribu, Ini Cara Pencairan BST.

Sumber : tribunnews

 


Belum ada Komentar untuk "LOGIN dtks.kemensos.go.id dengan NIK Cek Nama Penerima Bansos Rp 300 Ribu, Ini Cara Pencairan BST"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel