Ini Dia Yang Ditunggu Ibu Hamil dan Anak Usia Dini Dapat Bansos Rp 3 Juta
Ini Dia Yang Ditunggu Ibu Hamil dan Anak Usia Dini Dapat Bansos Rp 3 Juta
Kementerian Sosial mulai menyalurkan bantuan sosial ( bansos) ke berbagai wilayah di Indonesia sejak 4 Januari 2021. Ada tiga jenis bansos yang disalurkan, salah satunya Program Keluarga Harapan (PKH). Berdasarkan informasi dalam akun Instagram resmi Kementerian Sosial, @kemensosri, PKH disalurkan untuk lima kalangan, yakni ibu hamil, anak usia dini, penyandang disabilitas berat, orang berusia lanjut (lansia), dan anak sekolah.
"PKH bagi 10 juta KPM (keluarga penerima manfaat) disalurkan pada bulan Januari dengan anggaran sebesar Rp 7,17 triliun," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam akun Instagram Kementerian Sosial.
Adapun rinciannya, ibu hamil dan anak usia dini mendapat bantuan senilai Rp 3 juta dalam setahun. Kemudian, penyandang disabilitas dan lansia 70 tahun ke atas mendapat Rp 2,4 juta dalam satu tahun.
Sementara itu, bantuan untuk anak sekolah dibedakan berdasarkan tingkatannya. Siswa SD/MI/sederajat mendapat Rp 900.000 dalam setahun. Baca juga: Risma Sebut Penerima Bansos Wajib Ada Data Foto agar Tepat Sasaran Siswa SMP/MTs/sederajat mendapat Rp 1,5 juta dalam satu tahun.
Kemudian, siswa SMA/MA/sederajat dalam setahun mendapat bantuan Rp 2 juta. Bantuan ini disalurkan dalam empat tahap, yakni Januari, April, Juli, dan Oktober 2021. Penyalurannya dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang meliputi BNI, BRI, Mandiri, dan BTN. Selain PKH, Kementerian Sosial menyalurkan bansos Program Kartu Sembako/ Bantuan Panganan Non-Tunai (BNPT).
Nilai bantuan yang diberikan melalui BNPT sebesar Rp 200.000 per bulan untuk setiap keluarga penerima. Bantuan ini disalurkan lewat Himbara selama Januari-Desember 2021, sedangkan pencairan bantuan tersebut dilakukan di e-waroeng terdekat.
Terakhir, Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial tunai (BST). Bantuan ini bernilai Rp 300.000 per bulan. Bantuan disalurkan melalui PT Pos Indonesia selama empat bulan, terhitung sejak Januari hingga April 2021. Ditargetkan, ada 10 juta keluarga yang menerima bantuan ini.
Muhadjir menyebut besaran dana yang disalurkan sebanyak Rp300 ribu rupiah dan akan diberikan melalui dua saluran yakni Bank Himbara dan pengantaran melalui PT Pos.
"Presiden sudah mewanti-wanti tidak ada pemotongan dana bansos, termasuk biaya transaksi di bank tidak ada. Begitu uang masuk ke bank harus segera dimasukkan ke rekening mereka yang berhak dan diberitahu supaya segera diambil," kata Muhadjir melalui rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (5/1).
Mantan menteri pendidikan itu menyebut penting juga peran aktif dari masyarakat untuk berani melapor jika menemukan penyimpangan terkait penerimaan bansos tunai ini.
Apalagi kata dia, untuk periode ini sebanyak 10 juta keluarga akan menjadi penerima manfaat yang berhak atas dana Rp300 ribu setiap bulannya hingga April nanti.
"(Harus lapor) Semisal, mengalami pemotongan sejumlah dana bansos dari yang sudah ditetapkan pemerintah," kata dia.
Muhadjir juga memastikan pemerintah pusat juga telah memiliki mekanisme kontrol yang melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat dalam penyaluran bansos ini.a
Bahkan kata dia, pemerintah telah melakukan pemetaan terhadap penerima manfaat baik secara geospasial maupun kondisi sosial ekonomi. Sehingga bantuan sosial dapat diterima tepat sasaran.
"Pengalaman tahun lalu akan terus kita benahi dan nanti akan kita bentuk desk untuk memastikan agar uang itu segera sampai kepada mereka-mereka yang berhak," kata Muhadjir.
"Presiden Jokowi sudah mengundang para gubernur seluruh Indonesia dan meminta kepala daerah, baik gubernur, bupati, wali kota agar aktif melakukan pengawasan, pengendalian terhadap penyaluran bansos," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga menyebut selain ditransfer melalui himbara, dana bantuan sosial tunai ini juga akan diantar langsung oleh para petugas PT Pos Indonesia ke rumah masing-masing penerima manfaat. Khususnya untuk masyarakat yang tinggal di daerah dengan akses perbankan yang sulit dijangkau.
"Misalnya kalau daerah itu tidak ada akses bank, maka PT Pos akan mengantar door to door langsung. Penerima difoto, dimasukkan database kemudian jadi bukti bahwa uang itu telah diterima kepada yang berhak," katanya.
Demikian pembahasan tentang Ini Dia Yang Ditunggu Ibu Hamil dan Anak Usia Dini Dapat Bansos Rp 3 Juta.
Sumber : nasional kompas
Belum ada Komentar untuk " Ini Dia Yang Ditunggu Ibu Hamil dan Anak Usia Dini Dapat Bansos Rp 3 Juta"
Posting Komentar