Menteri Keuangan Perbaiki Data Penerima Bansos, Risma Surati 40 Pemerintah Daerah

 
Menteri Keuangan Perbaiki Data Penerima Bansos, Risma Surati 40 Pemerintah Daerah

Menteri Keuangan Perbaiki Data Penerima Bansos, Risma Surati 40 Pemerintah Daerah

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan perbaikan data penerima bantuan pada minggu pertama dan kedua Januari 2021. Risma menertibkan data kemiskinan di daerah dan pusat yang belum cocok.

"Ada yang datanya tidak padan dengan Data Kependudukan. Karena itu kita minta pemerintah daerah untuk membetulkan. Kurang lebih ada 40 daerah yang sudah kita surati untuk memadankan dengan data kependudukan," ungkap Risma dalam keterangan resminya pada Jumat (29/1/2021).

1. Kemensos akan evaluasi bansos tunai setelah April 2021

Perbaiki Data Penerima Bansos, Risma Surati 40 Pemerintah DaerahMensos Risma salurkan bantuan langsung tunai (BLT) di Surakarta (Dok. Kemensos)

Sementara, saat menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bersama Menko PMK Muhadjir Effendi di Kantor Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Risma mengatakan pemerintah akan melakukan evaluasi kembali terhadap bantuan tunai.

"Memang untuk bansos penanganan pandemik COVID-19 yaitu BST, untuk tahun ini kami (salurkan) sampai bulan April. Tapi itu akan dilakukan evaluasi. Apabila diperlukan, akan diperpanjang. Ini akan menunggu perkembangan kondisi pandemik," ujar Risma.

Namun, lanjutnya, untuk bantuan lainnya yakni BPNT Program Sembako dan PKH akan tetap diberikan selama satu tahun.

2. Kemensos salurkan BLT terdampak pandemik

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan tunai untuk keluarga miskin dan rentan terdampak pandemik dalam rangka percepatan penanganan pandemik COVID-19 serta mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Tahun 2021, BPNT/Program Sembako disalurkan setiap bulan sebesar Rp200.000/bulan/KPM melalui Bank Himpunan Negara atau Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN).

PKH dicairkan dalam empat tahap atau sekali dalam tiga bulan. Sedangkan BST disalurkan sebesar Rp300.000/bulan selama bulan Januari hingga April melalui PT Pos Indonesia.

3. Rincian bantuan di Jawa Tengah

Di Provinsi Jawa Tengah, bantuan tunai menyasar KPM yang tersebar di 35 kabupaten/kota. BPNT Program Kartu Sembako disalurkan senilai total Rp616,8 miliar untuk 3.084.000 KPM. Sedangkan PKH disalurkan senilai total Rp1,04 triliun untuk 1.568.211 KPM dan BST senilai total Rp359.3 miliar untuk 1.197.789 KPM.

Di Kota Surakarta sendiri, tiga bantuan tunai disalurkan untuk KPM yang tersebar di 5 kecamatan yakni BPNT/Program Sembako senilai Rp6,17 miliar setiap bulan untuk 33.950 KPM; PKH total bantuan sebesar Rp11,13 miliar untuk 16.421 KPM; dan BST total bantuan Rp18,15 miliar untuk 60.511 KPM.

Bagaimana Cara Cek BANSOS nya ?

Dari HP cek nama penerima bansos Rp 300 ribu per bulan dan perlu tahu cara pencairannya agar tidak salah langkah.

Program bansos atau bantuan sosial tunai (BST) Rp 300 ribu ini akan diberikan setiap sebulan sekali.

Sasaran penerima BST adalah keluarga anggota PKH yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Lantas, bagaimana cara cek penerima BST Rp 300 ribu Kemensos?

Berikut cara cek penerima bansos Rp 300 ribu di dtks.kemensos.go.id, beserta cara pencairan dananya.

Melalui laman dtks.kemensos.go.id, calon penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dapat memastikan apakah mendapatkan bantuan atau tidak. 

Untuk mengeceknya, Anda perlu hanya perlu memasukkan nomor KIS atau NIK.

Cara cek penerima BST Rp 300 ribu, dikutip dari Kontan.co.id:

- Kunjungi laman dtks.kemensos.go.id tau klik ini. Kemudian akan muncul seperti gambar di bawah ini:

Isi NIK di kolom yang dilingkari atau dikasi tanda panah tersebut dtks.kemensos.go.id

Isi NIK di kolom yang dilingkari atau dikasi tanda panah tersebut

- Pilih ID, ada tiga jenis ID yaitu ID DTKS/BDT, Nomor PBI JK/KIS, dan NIK

Adapun ID DTKS adalah ID Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Biasanya itu tersimpan di dinas sosial kabupaten kota.

Jika tidak mempunyai, maka bisa memilih opsi NIK atau Nomor Induk Kependudukan atau nomor PBI JK/KIS.

- Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih.

- Masukkan Nama yang sesuai ID yang dipilih.

Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak box captcha.

- Klik Cari.

Cara Mencairkan Dana BST Rp 300 Rib

Ketua RT atau perwakilan pihak desa akan memberikan surat undangan bagi penerima bansos tunai Rp 300 ribu.

Surat undangan ini berisi barcode serta informasi dasar penerima bantuan.

Surat undangan tersebut wajib dibawa ke kantor pos terdekat, biasanya level kecamatan untuk mencairkan bantuan.

Biasanya, kantor pos memiliki jadwal tersendiri dalam pencairan bantuan untuk menghindari kerumunan.

Oleh karenanya, masyarakat diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.

Saat ke kantor pos, masyarakat wajib membawa surat undangan serta KTP atau Kartu Keluarga (KK)

Jangan lupa untuk memakai masker.

Setiba di kantor pos, tunggullah giliran untuk mencairkan bansos Rp 300 ribu. Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.

Masyarakat akan langsung mendapat bansos Rp 300 ribu.

Demikian pembahasan tentang Menteri Keuangan Perbaiki Data Penerima Bansos, Risma Surati 40 Pemerintah Daerah.

Sumber : idntimes


Belum ada Komentar untuk "Menteri Keuangan Perbaiki Data Penerima Bansos, Risma Surati 40 Pemerintah Daerah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel